Dzikir Pagi & Petang

SATU, membaca :

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
ـ

"Dengan nama Allah… yang bila nama-Nya disebut, segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui."

Dari Utsman bin Affan, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Orang yang membaca dzikir ini setiap pagi dan sore sebanyak TIGA KALI, tidak akan ada sesuatu yang membahayakannya” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

DUA, membaca :

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (1)ـ

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar."

Ubay bin Ka’ab berkata kepada Jin: “Apa yang bisa menyelamatkan kami dari (gangguan) kalian?”. Si jin menjawab: “Ayat kursi… Barangsiapa membacanya di waktu sore, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga pagi, dan barangsiapa membacanya di waktu pagi, maka ia akan dijaga dari (gangguan) kami hingga sore”. Lalu paginya Ubay menemui Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- untuk menuturkan hal itu, dan beliau menjawab: “Si buruk itu berkata benar”. (HR. Hakim, Ibnu Hibban, Thobaroni dan lainnya, Albani mengatakan: Sanadnya Thobaroni Jayyid).

TIGA , membaca surat Al Ikhlaas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing 3 kali

Rosululloh Sholallahu 'Alaihi Wassalam mengatakan kepada Abdulloh bin Khubaib: “Bacalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas, di waktu pagi dan sore, sebanyak 3 kali! Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shohih-kan oleh Albani)

EMPAT, membaca

حَسْبِيَ الله ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

"Cukuplah bagiku Alloh, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."

Dari Abud Darda’, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa setiap pagi dan sorenya membaca dzikir ini, sebanyak 7 KALI, Alloh akan menghilangkan kegelisahannya dari urusan dunia dan akhiratnya” (HR. Ibnus Sunni, di-shohih-kan oleh Syuaib Al-Arna’uth, Abdul Qodir Al-Arna’uth dan Basyir Muhammad ‘Uyun)

LIMA, membaca :

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ (1)ـ

"Ya Allah… Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." ----------- Dibaca SATU KALI

Dari Syaddad bin Aus, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini di waktu pagi -dengan meyakini (makna)nya-, lalu ia meninggal sebelum waktu sore, maka ia termasuk ahli surga. (Begitu pula) barangsiapa membacanya di waktu sore -dengan meyakini (makna)nya-, lalu ia meninggal sebelum pagi, maka ia termasuk ahli surga”. (HR. Bukhori)

ENAM, membaca :

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ (3)ـ

"Ya Allah… selamatkanlah tubuhku (dari penyakit, maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah… selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah… selamatkanlah penglihatanku, tiada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Ya Allah… sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran, Ya Alloh… aku juga berlindung kepadamu dari siksaan kubur, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau." ---- dibaca TIGA KALI

Abu Bakroh mengatakan: “Sungguh aku telah mendengar Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- membacanya, karenanya aku senang mengikuti sunnah (tuntunan)-nya” (HR. Ahmad, di-hasan-kan oleh Albani, dan Muhaqqiq kitab Musnad Ahmad)

TUJUH, membaca :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu."

Dari Abu Ayyub Al-Anshori, Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi membaca dzikir ini 10 KALI maka Alloh mencatat 100 kebaikan baginya, menghapus 100 keburukan darinya, menaikkannya 100 derajat, (pahala) dzikir ini sebanding dengan memerdekakan 10 budak, dzikir ini bisa menjadi pelindung baginya dari pagi hingga sore, dan pada hari itu tidak akan ada pekerjaan yang memupuskannya… Apabila ia membacanya ketika sore, maka baginya keutamaan yang sama seperti itu. (HR. Ahmad dan Thobaroni, di-shohih-kan oleh Albani)

DELAPAN, membaca :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (1)ـ

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu."

Dari Abu Ayyasy, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi membaca dzikir ini (SATU KALI), maka pahalanya seperti memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Isma’il, dicatat 10 kebaikan baginya, dihapus 10 keburukan darinya, dinaikkan 10 derajat, dzikir ini bisa menjadi penjaganya dari setan hingga sore… Apabila ia membacanya ketika sore, maka baginya keutamaan yang sama seperti itu hingga pagi. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, di-shahih-kan oleh Albani)

SEMBILAN, membaca :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي (1)ـ

"Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon pada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat… Ya Alloh sesungguhnya aku memohon pada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku… Ya Alloh, tutupilah aurat (aib dan kekurangan) ku dan berilah ketentraman di hatiku… Ya Alloh, jagalah aku; dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar (hal buruk) dari bawahku." ----- dibaca SATU KALI

Ibnu Umar mengatakan: “Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- ketika pagi dan sore, tidak pernah meninggalkan doa-doa ini” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, di-shohih-kan oleh Albani)

SEPULUH, membaca :

اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي، وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِي سُوءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

"Ya Alloh, yang maha mengetahui hal gaib dan nyata… wahai Pencipta langit dan bumi… Tuhan dan Raja dari segala sesuatu… Aku bersaksi tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau, Aku berlindung kepadamu dari keburukan diriku, setan dan para sekutunya… (aku juga berlindung kepadamu) agar tidak mendatangkan keburukan kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya." --- dibaca SATU KALI

Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Bacalah doa ini (wahai Abu Bakar), ketika pagi, sore, dan sebelum tidur!”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan lainnya, di-shohih-kan oleh Albani)

SEBELAS, membaca :

ياَ حَيُّ يَا قَـيُّوْمُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

"Wahai (Tuhan) Yang maha hidup… Yang terus-menerus mengurusi makhluknya… dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah sedikitpun engkau biarkan hal itu bersandar padaku." ---------- dibaca SATU KALI

Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “(Wahai Fatimah), apa yang menghalangimu untuk membaca dzikir ini ketika pagi dan sore?!”. (HR. Al-Hakim, dan Nasa’i dalam Sunan Kubro, di-shohih-kan oleh Albani)

DUA BELAS, membaca :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

"Maha suci Alloh, dengan segala pujianku untuk-Nya."

Dari Abu Huroiroh, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa ketika pagi dan sore membaca dzikir ini 100 KALI, maka pada hari kiamat nanti, tiada orang yang amalannya lebih utama darinya, kecuali orang yang amalannya sama atau melebihinya. (HR. Muslim)

TIGA BELAS, membaca :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh semata, tiada sekutu bagi-Nya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milik-Nya, dan Dia maha berkuasa atas segala sesuatu."

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini 200 kali dalam sehari (yakni 100 kali ketika pagi dan 100 kali ketika sore), maka tiada orang dari generasi sebelumnya yang bisa mengunggulinya, dan tiada orang dari generasi setelahnya yang bisa menyusulnya, kecuali mereka yang beramal melebihinya”. (HR. Nasa’i dan Ibnus Sunni dalam Kitab Amalul Yaumi wal Lailah, di-hasan-kan oleh Albani)

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca dzikir ini 100 kali, sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka pada hari kiamat nanti, tiada orang yang amalannya lebih utama darinya, kecuali orang yang amalannya sama atau melebihinya. (HR. Nasa’i dalam Kitab Sunan Kubro, dan di-hasan-kan oleh Albani)

EMPAT BELAS, membaca :

سُبْحاَنَ الله (100) الْحَمْدُ لِلّه (100) الله ُ أَكْـبَر (100)ـ

"Subanalloh (maha suci Alloh 100 KALI)… Alhamdulillah (segala puji bagi Alloh 100 KALI)… Allohuakbar (maha besar Alloh 100 KALI)"

Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa membaca ‘Subhanalloh’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala sedekah) 100 unta. Barangsiapa membaca ‘Alhamdulillah’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala sedekah) 100 kuda yang dipersiapkan untuk jihad fisabilillah. Dan barangsiapa membaca ‘Allohu Akbar’ 100 kali sebelum terbit dan terbenamnya matahari, maka itu lebih utama dari (pahala) memerdekakan 100 budak”. (HR. Nasa’i dalam Kitab Sunan Kubro, dan di-hasan-kan oleh Albani)

http://addariny.wordpress.com/2009/08/07/dzikir-pagi-dan-sore-penangkal-miskin-dan-sihir/

Dapat juga dibaca :
"Doa & Wirid : Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al Qur'an dan As Sunnah" oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, penerbit Pustaka Imam Syafi'i.

Supplement tulisan bagian belakang dari "Tafsir Sepersepuluh dari Al Qur'an Al Karim"
.