Nur'aini Azzahra

Nur-ku yang cantik... Akhir-akhir ini rumah jarang rapih ya? Kamu selalu terlalu bersemangat menumpahkan bola-bola dari dalam container dan melemparkan ke sana ke mari. Belum lagi alat-alat masak mama yang kamu ambil dari laci dapur. Entah kamu bawa main di ruang keluarga atau masuk di dalam kamar tidur. Ulekan yang bermigrasi ke ruang keluarga kamu pakai untuk menumbuk bawang d atas karpet. Belum lagi crayons kamu tumpahkan di atas kasur. Entah apa maksudnya.... Sprei kita jadi memiliki motif baru, sayang.... dan itu belum termasuk yang ada di tembok dan yang sudah dicat sama bapak.

Buku-bukumu mengalami nasib yang sama. Berserakan di atas kasur. Rasanya percuma ya membereskan kamar di pagi hari karena beberapa saat kemudian selimut yang sudah dilipat pun berkelana ke sana ke mari.

Barusan mama menjengukmu yang sedang tidur siang. Kamu masih damai tidur di balik selimut bulu yang tebal itu. Entah....kamu begitu damai ada di balik selimut itu. Ketika kamu gundah pun, kamu tarik selimut itu di dadamu. Kadang kamu sedikit menempelkannya di hidungmu. Pernah kamu mengelus-ngelus selimut itu sambil mengatakan, "Sayang....sayang....". Tadi sebelum tidur siang malah kamu gulung selimut itu dan kamu pura-pura menggendongnya seperti menggendong bayi. Kamu katakan, "Baby, mah.... Baby...".

Nur-ku....suatu pemandangan yang lucu melihat kasur kita penuh dengan segala hal, mulai dari boneka, susu, buku, payung yang terbuka, alat dapur, crayon, dan....merasakan bau khas pipis kamu. Hihihihi.... Kenapa kamu sekarang malah sering ngompol ya??

Nur-ku.... kadang pemandangan yang penuh "keruwetan" adalah lambang kebahagiaan kita dan membuat mama tersenyum. Itu pertanda ada makhluk kecil yang sedang berkembang dan tambah pintar di dalam rumah kita. Tapi terkadang kondisi itu mencerminkan "keruwetan" di dalam kepala dan hati mamamu. Semoga keruwetan hari ini adalah keruwetan kebahagiaan. Andaipun itu "keruwetan isi kepala dan hati" mamamu, mudah-mudahan bisa mama tata kembali menjadi rapi.

Nur'aini Azzahra.....mama sangat menyayangimu....

Doha, 17 Agustus 2009