Psikologi Suami Istri (1) - Yang Pertama


Bismillaahirrahmaanirraahiim.

“Psikologi Suami – Istri : Memahami Perbedaan Tabiat dan Karakter Seksis Laki-laki dan Perempuan Demi Membangun Keharmonisan Hidup Berkeluarga”

Beberapa tahun yang lalu, saya “menemukan” buku ini, dan tidak berlebihan jika saya katakan : I fell in love with this book for the very first sight.

Apa yang saya tidak pahami berkenaan dengan hubungan laki-laki dan perempuan (pernikahan) terjawab oleh buku ini. Suatu judul buku karangan DR. Thariq Kamal An-Nu’aimi. Buku ini sangat membantu dalam memahami perbedaan antara laki-laki dan perempuan, cara berpikir, cara bertindak, serta dinamikanya.

Mengutip pengantar dari penerbit :

“Buku yang ada di tangan Anda ini sedikit banyak akan merubah pemahaman kita perihal hubungan laki-laki dan perempuan. Karena di dalamnya mengungkap kesalahan-kesalahan yang sering kita perbuat secara spontan melalui tindakan kita sehari-hari. Yaitu kesalahan yang tidak disengaja meski bertujuan untuk membahagiakan pasangan kita. Kesalahan tersebut muaranya menyebabkan kesedihan, kesusahan, kejengkelan, keresahan dan penyesalan, yang akan terus berlanjut, sepanjang kita hidup dalam naungan suatu ikatan perkawinan, kesalahan itu sendiri bisa berlanjut pada sesuatu yang sangat dibenci Allah. Yaitu perceraian yang akan merobohkan bangunan kehidupan suami istri, merobohkan institusi keluarga dengan segala kebaikannya. Akibatnya dapat merusak kesehatan mental kita.”

Inilah yang mendorong saya berbagi sebagian dari isi buku ini. Sebenarnya terlalu sayang untuk dilewatkan untuk membaca buku ini bagian per bagian, kata per kata, karena keseluruhannya merupakan dinamika yang membantu kita memahami pasangan kita secara lebih baik dan membangun suatu hubungan yang sehat dan penuh kebahagiaan. Namun tentunya saya paham tidak semua orang gemar membaca buku. Tidak semua orang punya cukup waktu melahap 701 halaman buku. Oleh karena itu, saya mencoba meringkasnya dan membaginya dalam beberapa bagian posting tulisan agar para sahabat dapat mengambil manfaatnya. InsyaAllah….

Doha, 13 Syawwal 1431 H / 21 September 2010

-Ummu Zahra-