Istilah Arab Sehari-Hari

Alaihis Salam
biasa digunakan untuk menyingkat lafaz yang bermakna Semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya. Ungkapan ini biasanya diberikan kepada para nabi dan Rasul termasuk juga para malaikat. [37:181]

‘Azza wa Jalla
ungkapan yang disematkan pada lafaz Allah selain Ta’ala. Lafaz ‘Azza makanya adalah yang Maha Aziz atau Perkasa. Sedangkan lafaz Jalla maknanya adalah Agung. [2:209] [55:27]

Jazzakumullah Khoiran Katsiro
maknanya adalah Semoga Allah memberikan balasan kepada Anda yang lebih baik dan lebih banyak. Ungkapan ini adalah bentuk doa dan sekaligus rasa sykur kepada manusia yang telah berjasa kepada kita. Ungkapan ini lebih sempuirna dari sekedar mengucapkan kalimat terima kasih. Karena didalamnya selain ungkapan terima kasih juga ada doa untuk memberikan yang lebih baik dan lebih banyak lagi. [18:44]

Naudzubillahi mindzalik
ungkapan meminta perlindungan kepada Allah dari bahaya atau madharat sesuatu hal. “… maka mintalah perlindungan kepada Allah. [40:56]

Radhiyallahu ‘anhu/’anha /’anhum
Lafaz ini merupakan ungkapan dan doa yang disematkan kepada para shahabat Rasulullah SAW. Maknanya adalah Semoga Allah meredhainya. Bila kata terakhirnya ‘anhu maka dhamirnya untuk dia satu orang laki-laki. Bila kata terakhirnya ‘anhum maka dhamirnya mereka (jama’) dan bila kata teakhirnya ‘anha maka dhamirnya untuk dia seorang wanita. [9:100] [48:18]

Shallallahu `alaihi Wa Sallam
sebuah lafaz yang disunnahkan keada kita untuk mengucapkannya ketika menyebut nama Rasulullah ,Artinya adalah semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya.[33:56]

Wallahu a’lam bishshowab
ungkapan untuk menyatakan bahwa kita mengembalikan kebenaran itu hanya kepada Allah. Makna lafaz itu adalah Dan hanya Allah saja lah yang lebih mengetahui Kebenarannya.

Hadits
Tuntunan dan tradisi yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melalui sabda, sikap, perbuatan dan persetujuan beliau; sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam baik berupa perkataan, perbuatan, sikap atau persetujuan.

Jahiliyyah, jahiliah Kebodohan,
sebutan untuk suatu zaman yang ciri utamanya ialah mengagungkan selain Allah dengan disembah, dipuja, dipatuhi dan ditaati; ciri lainnya dari zaman ini adalah kebobrokan mental dan kerusakan akhlak, seperti zaman sebelum agama Islam muncul dengan dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ta'ala
Mahatinggi.

Ta'awwudz
Meminta perlindungan kepada Allah dengan mengucapkan "A'udzubillah min ..." (aku berlindung kepada Allah dari ...).

Tahmid
Memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mengucapkan "Alhamdulillah" (segala puji hanya milik Allah).

Tahrif
Menyelewengkan suatu nash dari al-Qur'an atau Hadits dengan mengubah lafazhnya atau membelokkan maknanya dari makna yang sebenarnya (memberikan tafsiran yang menyimpang dari makna sebenarnya yang dikandung oleh nash tersebut).

Takbir
Mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan mengatakan "Allahu Akbar" (Allah Mahabesar). Allahu akbar

Takyif
Mempertanyakan bagaimana sifat Allah itu; atau menentukan bahwa hakikat sifat Allah itu begini atau begitu.

Tamimah
Sesuatu yang dikalungkan pada leher anak-anak sebagai penangkal atau pengusir penyakit, pengaruh jahat yang disebabkan rasa dengki seseorang, dsb. Dan termasuk dalam hal ini apa yang dinamakan haikal.

Tamtsil
Menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhlukNya.

Tathayyur
Berfirasat buruk, merasa bernasib sial; atau meramal nasib buruk karena melihat burung, binatang lain atau apa saja.

Ta'thil
Mengingkari seluruh atau sebagian sifat-sifat Allah. Sedang perbedaannya dengan tahrif, bahwa ta'thil tidak mengakui makna sebenarnya yang dikandung oleh suatu nash dari al-Qur'an atau Hadits.

Ta'wil
Ta'wil memiliki tiga pengertian; (1) Hakikat atau kenyataan yang sebenarnya dari sesuatu perkataan atau berita. Seperti kata-kata ta'wil yang terdapat dalam al-Qur'an surat al-A'raf : 3, az-Zumar : 10, an-Najm : 7 dan sebagainya. (2) Tafsiran seperti kata-kata para ahli tafsir: "Ta'wil dari firman Allah...", artinya "tafsiran dari firman Allah...". (3) Penyimpangan suatu kata dari makna yang sebenarnya ke makna yang lain. Dan inilah yang dimaksud dengan ta'wil yang disebutkan dalam pembahasan teologis.

Tiwalah
Guna-guna, sesuatu yang dibuat supaya seorang suami mencintai istrinya atau sebaliknya.

Thaghut, Thoghut
Setiap yang diagungkan selain Allah dengan disembah, ditatati atau dipatuhi, baik yang diagungkan itu batu, manusia atau setan. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata; "Thaghut adalah sesuatu yang membuat seorang hamba melampaui batas terhadapnya, baik berupa sesembahan, sesuatu yang diikuti ataupun ditaati." Thaghut itu sangat banyak jumlahnya. Gembong thaghut itu ada lima; (1) Iblis la'anahullah, (2) yang disembah selain Allah dan ia ridha dengan penyembahan tersebut, (3) sesuatu yang disembah oleh manusia, (4) orang yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib, dan (5) orang yang berhukum dengan hukum selain hukum Allah.

Tharq
Meramal atau membuat garis di atas tanah. Caranya antara lain, seperti dilakukanj orang-orang Jahiliyah, yaitu dengan membuat garis-garis yang banyak secara acak (sembarangan), kemudian dihapus dua-dua, apabila yang tersisa dua garis maka itu tandanya akan sukses atau bernasib baik, akan tetapi apabila tinggal satu garis saja maka itu tandanya akan gagal atau bernasib sial.

Assalamu 'alaikum (السلام عليكم)
Ucapan selamat masyarakat Islam; secara harfiahnya bermaksud "Sejahtera kepada anda"; dengan tambahan, "Wa Rahmatullahi wa Barakatuhu" bermaksud "dengan Rahmat Tuhan dan Keberkatan-Nya". Jawapan bagi ucapan ini ialah "Wa Alaikumus Salam wa Rahmatullahi wa Barakatuhu"--'Dan kepadamu juga Sejahtera dan Rahmat Tuhan dan Keberkatan-Nya'.
Ia juga salah satu bentuk zikir akan Kekuasaan Tuhan, apabila orang Islam mengucapkannya kepada orang Islam lain, ia bersamaan 30 pahala dan 30 pahala juga bagi yang menjawapnya (10 pahala bagi setiap perkataan).


Ma fi musykilah= tiada masalah@ no problem

Syafakillah=Semoga ALLAH menyembuhkan kamu (untuk laki-laki syafakalloh)

Barokallohu fiikum/barokallohu fiika/barokallohu fiiki cara membalasnya wa fiik** barokalloh

Ana uhibbuka (untuk laki2) fillah/uhibbuki fillah(untuk perempuan)/ uhibbukum fillah(jamak, lebih dari satu), maka kita membalas dengan mengucapkan "AHABBAKALADZI AHBABTANILLAH" (untuk perempuan "ahabbakiladzi")

Sumber : http://www.facebook.com/home.php?#!/note.php?note_id=116313358420297&id=100001452575478